Home | Berita
18 Mei 2024 image
by admin

Dukung Permudah Akses di IKN, BKI Berkolaborasi dengan PT Dharma Lautan Utama (DLU) dalam membuka akses pelayaran rute Surabaya-Donggala-Balikpapan

Langkah ikut andil dalam mensukseskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang masih membutuhkan percepatan arus logistik melalui sektor laut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengapresiasi PT. Dharma Lautan Utama (DLU) yang telah mengambil peran dengan membuka akses pelayaran rute Surabaya-Donggala-Balikpapan dengan KM Dharma Kencana V yang diresmikannya pada hari Sabtu (18/5/2024) di Dermaga Jamrud Utara pelabuhan Tanjung Perak.

Langkah nyata Dharma Lautan ini sejalan dengan program pemerintah yang akan melakukan improvement terkait dengan konektifitas, yang mana PT DLU sudah ambil peran dalam penambahan armada,

”Pemerintah tidak akan mengambil peran semua kegiatan yang harus melakukan investasi, karenanya kami apresiasi terhadap DLU atas peresmian Kapal Dharma Kencana V dalam mendukung kelancaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN),” tutur Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, saat meresmikan kapal Dharma Kencana V di dermaga Jamrud pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (18/5/2024).

Menhub yakin dengan apa yang telah dilihatnya secara langsung kondisi kapal yang tergolong mewah di kelas kapal Roll On-Roll Off (RORO) dengan spek yang telah memenuhi standar International Maritime Organization (IMO) dan memiliki kecepatan hingga 27 knot, percepatan arus logistik menuju IKN tentu akan mengalir deras berjalan dengan baik dan lancar.

”Kapal ini punya standar keselamatan di atas standarisasi International SOLAS serta telah diperiksa oleh Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) dan mendapatkan sertifikasi kesempurnaan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” paparnya.

Sementara itu penasehat utama sekaligus owner PT DLU, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menyampaikan bahwa sebetulnya rute Surabaya-Balikpapan ini sudah ada sejak tahun dua ribuan, namun kata pria terpilih legislatif DPR RI periode 2024-2029, manajemen DLU merubah posisi kapal yang membutuhkan ukuran yang lebih besar.

”Itu semua untuk menunjang antisipasi IKN, makanya kami menyiapkan kapal ini, karena selain yang bisa menampung logistik dan orang juga punya kecepatan yang tinggi,” tutur BHS.

BHS sapaan akrab yang juga sebagai pengamat transportasi itu juga menyampaikan terima kasih kepada Menhub BKS yang sudah meresmikan kapal Dharma Kencana V (yang merupakan kapal ke-48), ”Ini pertama kali kapal kita diresmikan oleh Bapak Menteri Perhubungan, ini bagi kami sejarah untuk PT DLU, saya haturkan sembahnuwun atas rawuhnya bersama Bapak Dirjen Hubla,” ungkapnya.

Sekedar info, kapal ini dibangun di Jepang pada tahun 2006 dan dioperasikan lagi di Indonesia. Kapal ini merupakan kapal favorit di Jepang sebab efektif dan efisien dalam penggunaan BBM-nya, dan memiliki panjang 170 meter dan lebar 27 meter ukuran ini masuk kategori kapal RO-RO di Indonesia terbesar, juga punya keunggulan dalam spesifikasi kecepatan sebab kapal ini mampu kecepatan rata-rata dalam pelayaran 21 knot hingga 27 knot. (RG)